Contoh RPP kurikulum 2013

0 comments
Penyusunan RPP Kurikulum 2013. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ( RPP ) merupakan model rencana kerja yang didalamnya menggambarkan prosedur, pengorganisasian, kegiatan pembelajaran untuk mencapai satu kompetensi dasar yang telah ditetapkan yang telah dijabarkan dalam silabus. Lingkup RPP paling banyak mencakup satu kompetensi dasar yang terdiri atas satu) indikator atau beberapa indikator untuk satu kali pertemuan atau lebih.
Apabila anda akan menyusun RPP harus memperhatikan langkah-langkah penyusunan RPP. Dalam RPP Kurikulum 2013 dibagi menjadi tiga langkah besar, kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan kegiatan penutup. Sebelum menyusun RPP, ada beberapa hal yang harus diketahui :
  • RPP dijabarkan dari silabus untuk mengarahkan kegiatan belajar peserta didik dalam upaya mencapai kompetensi dasar.
  • Setiap guru pada satuan pendidikan berkewajiban menyusun RPP secara lengkap dan sistematis.
  • RPP disusun untuk setiap KD yang dapat dilaksanakan dalam satu kali pertemuan atau lebih.
  • Guru merancang penggalan RPP untuk setiap pertemuan yang disesuaikan dengan penjadwalan di satuan pendidikan.
Berikut ini contoh RPP Kelas IV tema indahnya kebersamaan
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
( R P P )
Nama Sekolah
: SDN .......
Kelas
: IV Iempat)
Semester
: I (satu)
Tema
: Indahnya Kebersamaan
I.  Kompetensi Inti 
  1. Menerima, menghargai, dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya .
  2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, tetangga, dan guru.
  3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain.
  4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, logis, dan sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
II. Kompetensi Dasar
2.1. PPKn
Menghargai kebhinnekatunggalikaan dan keragaman agama, suku bangsa (pakaian tradisional, bahasa, rumah adat, makanan khas, dan upacara adat), sosial ekonomi di lingkungan rumah, sekolah dan masyarakat sekitar.
2.2. Bahasa Indonesia
Mendengarkan penggunaan bahasa Indonesia yang baik untuk berdoa (sesuai agama yang dianutnya) di sekolah dan di rumah.
2.3. Matematika
Menaksir jumlah uang untuk berbelanja atau jumlah dan jenis benda yang diperlukan untuk suatu kegiatan amal sehingga sesuai kebutuhan  (k2)
2.4. SBP
Mengagumi ciri khas keindahan karya seni dan karya kreatif masing-masing daerah sebagai anugrah tuhan  (KI 1)
2.5. Penjas
Menghargai tubuh sebagai anugrah Tuhan yang tidak ternilai
III. Indikator
PPKn
3.1.1. Memberikan contoh keberagaman di lingkungannya dengan rasa percaya diri
3.1.2. Mengagumi keragaman suku, etnis, dan bahasa sebagai keunggulan di wilayah negara Indonesia
Bahasa Indonesia
3.2.1. Bersikap tertib (menjaga keheningan) dalam mendengarkan doa
3.2.2. Mengambil sikap duduk atau berdiri dengan berdiam diri
3.2.3. Melafalkan kata-kata teks doa dengan jelas
3.2.4. Melafalkan kata-kata teks doa dengan intonasi yang sesuai
3.2.5. Menyapa dengan kata atau kalimat sapaan yang sesuai
3.2.6. Menyapa dan mengucapkan selamat dengat kalimat yang sesuai
3.2.7. Menyapa dan menyampaikan ucapan terima kasih dengan kalimat yang sesuai
3.2.8.Menyapa dan menyampaikn permohonan maaf dengan kalimat yang sesuai
Matematika
3.3.1. Menyebutkan besarnya uang saku yang diterima stiap hari atau minggu
3.3.2. Menyebutkan sumber perolehan uang saku 
3.3.3. Menghitung besarnya penggunaan uang saku untuk konsumsi, uang tabungan, dan sosial
3.3.4. Membandingkan nilai uang yang berbeda
3.3.5. Menyelesaikan operasi hitung yang melibatkan uang
3.3.6. Menentukan hasil operasi hitung melalui transaksi jual beli yang melibatkan uang
SBP
3.4.1. Menjelaskan keunikan karya seni  dan karya kreatif berbagai daerah
3.4.2. Memuji karya seni dan karya kreatif  teman
3.4.3. Merawat karya seni dan karya kreatif  yang ada di sekolah
3.4.4. Menunjukkan kebanggaan terhadap karya sendiri
Penjas
3.5.1. Melakukan aktivitas fisik secara teratur
3.5.2. Menerapkan perilaku hidup sehat di sekolah
3.5.3. Memperagakan kombinasi gerak dasar jalan
3.5.4. Memperagakan kombinasi gerak dasar lari
IV. Tujuan Pembelajaran
PPKn
4.1.1. Dapat memberikan contoh keragaman agama, bahasa, budaya dan suku yang ada di lingkungannya
Bahasa Indonesia
4.2.1. Dapat bersikap tertib dalam mendengarkan do’a
4.2.2. Dapat melafalkan kata-kata teks do’a dengan jelas
4.2.3. Dapat menyapa dengan kata atau kalimat sapaan yang sesuai (mengucapkan selamat, ucapan terima kasih dan permohonan maaf)
Matematika
4.3.1. Dapat menyebutkan jumlah besarnya uang untuk berbelanja uang untuk berbelanja benda yang diperlukan
4.3.2. Dapat menyelesaikan operasi hitung yang melibatkan uang
4.4. Seni Budaya dan Prakarya
4.4.1. Dapat menjelaskan keunikan karya seni dan karya kreatif berbagai daerah
4.4.2. Dapat merawat karya seni dan karya kreatif yang ada di sekolah
SBP
4.4.1. Dapat menjelaskan keunikan karya seni dan karya kreatif berbagai daerah
4.4.2. Dapat merawat karya seni dan karya kreatif yang ada di sekolah
Penjas
4.5.1. Dapat melakukan aktifitas fisik secara teratur
4.5.2. Menerapkan perilaku hidup sehat di sekolah
V. Materi Ajar
PPKn
5.1.1. Menghargai kebhinekatunggalikaan dan keragaman agama, bahasa, budaya dan suku yang ada di lingkungannya
Bahasa Indonesia
5.2.1. Mendengarkan penggunaan bahasa Indonesia yang baik sesuai dengan agama yang dianut
5.2.2. Mengucapkan do’a dengan bahasa yang baik sesuai dengan agama yang anutnya.
5.2.3. menyapa dan menyampaikan ucapan  selamat, ucapan terima kasih atau permohonan maaf sesuai dengan konteksnya
Matematika
5.3.1. Menyelesaikan operasi hitung yang melibatkan uang
SBP
5.4.1. Cirri-ciri khas  keindahan  karya seni dan karya kreatif masing-masing  daerah sebagai anugerah Tuhan.
Penjas
5.5.1. Perilaku hidup sehat 
5.5.2. Variasi dan kombinasi gerak dasar untuk membentuk gerakan dasar atletik jalan dan lari.
VI. Metode Pembelajaran 
PPKn
Ceramah, Tanya jawab, Demontrasi , Penugasan 
Bahasa Indonesia
Ceramah , Tanya jawab, Diskusi, Penugasan 
Matematika
Demontrasi , Tanya jawab, Diskusi , Penugasan 
SBP
Ceramah , Tanya jawab, Penugasan 
Penjas
Ceramah , Demontrasi , Tanya jawab, Penugasan 
VII. Alokasi Waktu
7.1. PPKn : 6 x 35 menit
7.2. Bahasa Indonesia : 10 x 35 menit
7.3. Matematika : 6 x 35 menit
7.4. Seni Budaya dan Prakarya : 6 x 35 menit
7.5. Penjas orkes : 4 x 35 menit
VIII. Langkah-Langkah Pembelajaran
PPKn
A. Kegiatan Awal
  1. Mengkondisikan kelas pada situasi belajar
  2. Tanya jawab tentang keragaman beragama, bahasa, budaya dan suku yang ada dilingkungan
  3. Menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dilaksanakan
  4. Memotivasi dan mengajak peserta didik untuk berpartisipasi aktif dalam pembelajaran
B. Kegiatan Inti
B.1. Ekplorasi 
  1. Peserta didik mencari informasi tentang keragaman beragam bahasa, budaya dan suku yang ada dilingkungannya.
  2. Untuk mengetahui peserta didik, guru memberikan pertanyaan yang berkaitan dengan keragaman beragam bahasa, budaya dan suku yang ada dilingkungannya.
  3. Guru memfasilitasi peserta didik untuk memecahkan berbagai masalah dan memberikan informasi agar bereksplorasi lebih jauh tentang keragaman beragama bahasa, budaya dan suku yang ada dilingkungannya.
B.2. Elaborasi 
  1. Peserta didik membaca dan menyimak keragaman beragama
  2. Peserta didik mencatat hal-hal penting tentang materi
  3. Guru menyebutkan keragaman beragama yang ada dilingkungannya
  4. Peserta didik memahami arti keragaman beragama
  5. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya tentang materi yang belum jelas
  6. Membahas pertanyaan tersebut secara umum dengan jawaban secara menyeluruh
  7. Guru menugaskan seorang peserta didik mempraktekan tentang keragaman beragama yang ada dilingkungannya
B.3. Konfirmasi 
  1. Guru memberikan kata-kata pujian kepada peserta didik atas keaktifannya dalam proses pembelajaran
  2. Dengan bimbingan  guru, peserta didik merefleksikan kegiatan pembelajaran
  3. Guru memfasilitasi peserta didik memperoleh pengalaman bermakna tentang keragaman beragama
  4. Guru memovasi peserta didik yang kurang atau belum berpartisifasi aktif
C. Kegiatan penutup
  1. Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan hasil pembelajaran
  2. Guru meminta peserta didik untuk mengerjakan soal-soal
  3. Guru memberikan umpan balik terhadap proses pembelajaran 
  4. Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan memberikan tugas kepada peserta didik
Bahasa Indonesia
A. Kegiatan Awal
  1. Menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dilaksanakan
  2. Memotivasi dan mengajak peserta didik untuk berpartisipasi aktif dalam pembelajaran
B. Kegiatan Inti
B.1. Ekplorasi 
  1. Peserta didik memberi contoh melafalkan do’a
  2. Untuk mengetahui pengetahuan peserta didik, guru memberikan contoh cara berdo’a yang baik
  3. Guru memberi informasi cara mengucapkan selamat, terimakasih atau permohonan maaf
B.2. Elaborasi 
  1. Peserta didik mendengarkan penggunaan bahasa Indonesia yang baik.
  2. Peserta didik dapat melafalkan doa.
  3. Guru memberikan kata-kata pujian kedapa peserta didik atas keaktifannya dalam proses pembelajaran.
B.3. Konfirmasi 
  1. Guru memberikan kata-kata pujian kepada peserta didik atas keaktifannya dalam proses pembelajaran
  2. Dengan bimbingan guru, peserta didik merefleksikan kegiatan pembelajaran
C. Kegiatan penutup
  1. Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan hasil pembelajaran
  2. Guru meminta peserta didik untuk mengerjakan soal-soal
  3. Guru memberikan umpan balik terhadap proses pembelajaran 
  4. Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan memberikan tugas kepada peserta didik
Matematika
A. Kegiatan Awal
  1. Mengkondisikan kelas pada situasi belajar
  2. Tanya jawab tentang uang
  3. Menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dilaksanakan
  4. Memotivasi dan mengajak peserta didik untuk berpartisipasi aktif dalam pembelajaran
B. Kegiatan Inti
B.1. Ekplorasi 
  1. Peserta didik dapat menyebutkan jumlah besarnya uang untuk berbelanja
  2. Guru memberi contoh cara menyelesaikan operasi hitung yang melibatkan uang
B.2. Elaborasi 
  1. Peserta didik mengamati beberapa contoh nilai uang
  2. Peserta didik menyebutkan jumlah besarnya uang untuk berbelanja
  3. Peserta didik memahami cara penggunaan uang
  4. Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya tentang uang
  5. Guru membahas pertanyaan tersebut secara umum dengan jawaban menyeluruh
  6. Peserta didik menyelesaikan operasi hitung yang melibatkan uang
B.3. Konfirmasi 
  1. Guru memberikan kata-kata pujian kepada peserta didik atas keaktifannya dalam proses pembelajaran
  2. Dengan bimbingan guru, peserta didik merefleksikan kegiatan pembelajaran
  3. Guru memfasilitasi peserta didik memperoleh pengalaman tentang uang
  4. Guru memotifasi peserta didik yang kurang atau yang belum aktif.
C. Kegiatan penutup
  1. Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan hasil pembelajaran
  2. Guru meminta peserta didik untuk mengerjakan soal-soal
  3. Guru memberikan umpan balik terhadap proses pembelajaran 
  4. Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan memberikan tugas kepada peserta didik
SBP
A. Kegiatan Awal
  1. Mengkondisikan kelas pada situasi belajar
  2. Tanya jawab tentang karya seni dan karya kreatif
  3. Menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dilaksanakan
  4. Memotivasi dan mengajak peserta didik untuk berpartisipasi aktif dalam pembelajaran
B. Kegiatan Inti
B.1. Ekplorasi 
  1. Peserta didik dapat menjelaskan keunikan karya seni dan karya kreatif berbagai daerah
  2. Guru memberi contoh cara membuat karya seni
B.2. Elaborasi 
  1. Peserta didik mengamati beberapa contoh karya seni dan kreatif dari berbagai daerah
  2. Guru memberikan contoh cara membuat karya seni
B.3. Konfirmasi 
  1. Guru memberikan kata-kata pujian kepada peserta didik atas keaktifannya dalam proses pembelajaran
  2. Guru memotifasi peserta didik yang kurang atau yang belum aktif.
C. Kegiatan penutup
  1. Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan hasil pembelajaran
  2. Guru meminta peserta didik untuk mengerjakan soal-soal
  3. Guru memberikan umpan balik terhadap proses pembelajaran 
  4. Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan memberikan tugas kepada peserta didik
Penjas
A. Kegiatan Awal
  1. Mengkondisikan kelas pada situasi belajar
  2. Menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dilaksanakan
B. Kegiatan Inti
B.1. Ekplorasi 
  1. Peserta didik dapat melakukan aktifitas fisik
  2. Guru menerapkan perilaku hidup sehat 
B.2. Elaborasi 
  1. Peserta didik melakukan aktifitas fisik secara teratur
  2. Guru menerapkan perilaku hidup sehat di sekolah
B.3. Konfirmasi 
  1. Guru memberikan pujian kepada peserta didik atas keaktifannya dalam proses pembelajaran
  2. Guru memotivasi peserta didik yang kurang atau yang belum aktif.
C. Kegiatan penutup
  1. Guru memberikan pengarahan kepada peserta didik cara melakukan aktivitas fisik
  2. Guru memotivasi peserta didik untuk hidup sehat.
  3. Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan memberikan tugas kepada peserta didik
IX. Alat dan sumber belajar
Mapel
Alat
Sumber
PPKn
Macam-macam gambar tempat ibadah
Macam-macam gambar rumah adat
Macam-macam gambar baju adat/pakaian adat
Macam-macam gambar senjata adat
Buku sumber yang relevan
Bahasa Indonesia
Buku-buku do’a yang relevan
Macam-macam slogan kalimat sapa
Buku sumber yang relevan
Matematika
Macam-macam uang
Buku sumber yang relevan
SBP
Contoh hasil karya seni/karya kreatif berbagai daerah
Buku sumber yang relevan
Penjas
Alat-alat kebersihan
Buku sumber yang relevan
X. Evaluasi/penilaian
Mapel
Soal
PPKn
1. Sebutkan lima agama yang ada di Indonesia!
2. Apa nama tempat ibadah agama Islam?
3. Sebutkan tiga suku daerah yang ada di Indonesia!
4. Sebutkan dua macam kesenian yang ada di Jawa Barat!
5. Apa nama bahasa yang umumnya dipakai di daerahmu!
Bahasa Indonesia
1. Buat kalimat yang sesuai dengan gambar di bawah ini !
2. Buatlah kalimat ucapan terimakasih yang sesuai dengan gambar di bawah ini !
3. Buat kalimat permohonan maaf yang sesuai dengan gambar di bawah ini !
Matematika
1. Berapa jumlah nilai uang yang ada pada gambar di bawah ini !
2. Berapa jumlah harga barang yang ada pada gambar !
3. Tentukan uang kembalian dari soal berikut !
SBP
1. Apa yang dimaksud dengan karya kerajinan?
2. Di daerah mana kerajinan bambu banyak dibuat?
3. Apa jenis kerajinan yang ada di daerahmu?
4. Apa keunikan kerajinan yang ada di daerahmu? Jelaskan!
5. Terbuat dari apa kerajinan gerabah?
Penjas
1. Apa yang harus kita lakukan agar badan kita selalu sehat?
2. Berikan salah satu contoh perilaku hidup sehat di sekolah?
3. Sebutkan kombinasi gerak dasar lari!
4. Sebutkan kombinasi gerak dasar jalan!
    Mengetahui : Kepala Sekolah (.......................................) NIP. 999999999999999999
    Purwokerto,................................. Guru Kelas IV (..................................) NIP. XXXXXXXXXXXXX

    Metode tematik Integrasi

    0 comments
    Metode Tematik Integratif. Kurikulum 2013 SD/MI menggunakan pendekatan pembelajaran tematik integratif dari kelas I sampai kelas VI. Pada kurikulum KTSP pembelajaran tematik hanya diterapkan pada kelas I sampai dengan kelas III, sedangkan kelas IV sampai dengan kelas VI masih menggunakan pendekatan mata pelajaran. Inti dari Kurikulum 2013, adalah ada pada upaya penyederhanaan, dan tematik-integratif. Kurikulum 2013 disiapkan untuk mencetak generasi yang siap di dalam menghadapi masa depan. Karena itu kurikulum disusun untuk mengantisipasi perkembangan masa depan. Titik beratnya, bertujuan untuk mendorong peserta didik atau siswa, mampu lebih baik dalam melakukan observasi, bertanya, bernalar, dan mengkomunikasikan (mempresentasikan), apa yang mereka peroleh atau mereka ketahui setelah menerima materi pembelajaran. Adapun obyek yang menjadi pembelajaran dalam penataan dan penyempurnaan kurikulum 2013 menekankan pada fenomena alam, sosial, seni, dan budaya. Melalui pendekatan itu diharapkan siswa kita memiliki kompetensi sikap, ketrampilan, dan pengetahuan jauh lebih baik. Mereka akan lebih kreatif, inovatif, dan lebih produktif, sehingga nantinya mereka bisa sukses dalam menghadapi berbagai persoalan dan tantangan di zamannya, memasuki masa depan yang lebih baik. Pembelajaran tematik integratif merupakan pendekatan pembelajaran yang mengintegrasikan berbagai kompetensi dari berbagai mata pelajaran ke dalam berbagai tema. Pengintegrasian tersebut dilakukan dalam dua hal, yaitu integrasi sikap, keterampilan dan pengetahuan dalam proses pembelajaran dan integrasi berbagai konsep dasar yang berkaitan. Tema merajut makna berbagai konsep dasar sehingga peserta didik tidak belajar konsep dasar secara parsial. Dengan demikian pembelajarannya memberikan makna yang utuh kepada peserta didik seperti tercermin pada berbagai tema yang tersedia. Dalam pembelajaran tematik integratif, tema yang dipilih berkenaan dengan alam dan kehidupan manusia. 
    Untuk kelas I, II, dan III, keduanya merupakan pemberi makna yang substansial terhadap mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, Matematika, Seni-Budaya dan Prakarya, serta Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan. Di sinilah Kompetensi Dasar dari Ilmu Pengetahuan Alam dan Ilmu Pengetahuan Sosial yang diorganisasikan ke mata pelajaran lain memiliki peran penting sebagai pengikat dan pengembang Kompetensi Dasar mata pelajaran lainnya. Dari sudut pandang psikologis, peserta didik belum mampu berpikir abstrak untuk memahami konten mata pelajaran yang terpisah kecuali kelas IV, V, dan VI sudah mulai mampu berpikir abstrak. 
    Dalam metode tematik integratif, materi ajar tidak disampaikan berdasarkan mata pelajaran
    tertentu, melainkan dalam bentuk tema-tema yang mengintegrasikan seluruh mata pelajaran. Metode ini sudah diterapkan di banyak sekolah. Karena dinilai berhasil, pemerintah lalu mengadopsi dan berencana menerapkan metode ini secara nasional. Pada kurikulum baru SD masing-masing kelas akan disediakan banyak tema. Umumnya tiap tingkatan kelas mempunyai delapan tema berbeda. Tema yang sudah dipilih itu harus selesai diajarkan dalam jangka waktu satu tahun. Guru yang menentukan atau memilih teknis pengajaran maupun durasi pembelajaran satu tema.
    Satu tema yang dipilih oleh guru dapat diintegrasikan pada enam mata pelajaran wajib yang ditentukan yaitu Agama, PPKn, Matematika, bahasa Indonesia, Seni Budaya dan Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Kurikulum baru SD ini menekankan aspek kognitif, afektif, psikomotorik melalui penilaian berbasis test dan portofolio yang saling melengkapi. Elemen perubahan kurikulum untuk jenjang SD secara umum adalah holistik integratif berfokus pada alam, sosial, dan budaya
    Dengan adanya perubahan pendekatan pembelajaran pada kurikulum 2013, maka ada penambahan sebanyak empat jam pelajaran per minggu. Metode tematik integratif membuat siswa harus aktif dalam pembelajaran dan mengobservasi setiap tema yang menjadi bahasan. Untuk kelas I-III yang awalnya belajar selama 26-28 jam dalam seminggu bertambah menjadi 30-32 jam seminggu. Sedangkan untuk kelas IV-VI yang semula belajar selama 32 jam per minggu di sekolah bertambah menjadi 36 jam per minggu.
    Ciri-ciri Pembelajaran Tematik
    Sebagai suatu model pembelajaran di sekolah dasar, pembelajaran tematik memiliki karakteristik-karakteristik sebagai berikut (Depdiknas, 2006): 
    1. Berpusat pada siswa, Pembelajaran tematik berpusat pada siswa (student centered), hal ini sesuai dengan  pendekatan belajar modern yang lebih banyak menempatkan siswa sebagai subjek belajar sedangkan guru lebih banyak berperan sebagai fasilitator yaitu memberikan kemudahankemudahan kepada siswa untuk melakukan aktivitas belajar. 
    2. Memberikan pengalaman langsung, Pembelajaran tematik dapat memberikan pengalaman langsung kepada siswa (direct  experiences). Dengan pengalaman langsung ini, siswa dihadapkan pada sesuatu yang  nyata (konkrit) sebagai dasar untuk memahami hal-hal yang lebih abstrak. 
    3. Pemisahan matapelajaran tidak begitu jelas, Dalam pembelajaran tematik pemisahan antar mata pelajaran menjadi tidak begitu jelas.  Fokus pembelajaran diarahkan kepada pembahasan tema-tema yang paling dekat  berkaitan dengan kehidupan siswa.
    4. Menyajikan konsep dari berbagai matapelajaran, Pembelajaran tematik menyajikan konsep-konsep dari berbagai mata pelajaran dalam  suatu proses pembelajaran. Dengan demikian, Siswa mampu memahami konsep-konsep  tersebut secara utuh. Hal ini diperlukan untuk membantu siswa dalam memecahkan  masalah-masalah yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari. 
    5. Bersifat fleksibel, Pembelajaran tematik bersifat luwes (fleksibel) dimana guru dapat mengaitkan bahan ajar  dari satu mata pelajaran dengan mata pelajaran yang lainnya, bahkan mengaitkannya  dengan kehidupan siswa dan keadaan lingkungan dimana sekolah dan siswa berada.
    6. Hasil pembelajaran sesuai dengan minat dan kebutuhan siswa. Siswa diberi kesempatan untuk mengoptimalkan potensi yang dimilikinya sesuai dengan  minat dan kebutuhannya.
    7. Menggunakan prinsip belajar sambil bermain dan menyenangkan
      Dalam menerapkan dan melaksanakan pembelajaran tematik, ada beberapa prinsip dasar yang perlu diperhatikan yaitu 
      1. Bersifat kontekstual atau terintegrasi dengan lingkungan. Pembelajaran yang dilakukan perlu dikemas dalam suatu format keterkaitan, maksudnya pembahasan suatu topik dikaitkan dengan kondisi yang dihadapi siswa atau ketika siswa menemukan masalah dan memecahkan masalah yang nyata dihadapi siswa dalam kehidupan sehari-hari dikaitkan dengan topik yang  dibahas.
      2. Bentuk belajar harus dirancang agar siswa bekerja secara sungguh-sungguh untuk menemukan tema pembelajaran yang riil sekaligus mengaplikasikannya. Dalam melakukan pembelajaran tematik siswa didorong untuk mampu menemukan tema-tema yang benar-benar sesuai dengan kondisi siswa, bahkan dialami siswa.
      3. Efisiensi, Pembelajaran tematik memiliki nilai efisiensi antara lain dalam segi waktu, beban materi, metode, penggunaan sumber belajar yang otentik sehingga dapat mencapai ketuntasan kompetensi secara tepat

      Contoh Jadwal pelajaran

      0 comments
      Contoh Jadwal Pelajaran. Untuk menyusun jadwal pelajaran pada masing-masing kelas perlu diperhatikan beberapa hal. Diantaranya adalah beban belajar siswa. Beban belajar merupakan keseluruhan kegiatan yang harus diikuti peserta didik dalam satu minggu, satu semester, dan satu tahun pembelajaran. Berikut ketentuan beban belajar siswa per minggu.
      • Beban belajar di Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah dinyatakan dalam jam
        pembelajaran per minggu. a. Beban belajar satu minggu Kelas I adalah 30 jam pembelajaran. b. Beban belajar satu minggu Kelas II adalah 32 jam pembelajaran. c. Beban belajar satu minggu Kelas III adalah 34 jam pembelajaran.d. Beban belajar satu minggu Kelas IV, V, dan VI adalah 36 jam pembelajaran. Durasi setiap satu jam pembelajaran adalah 35 menit.
      • Beban belajar di Kelas I, II, III, IV, dan V dalam satu semester paling sedikit 18 minggu dan paling banyak 20 minggu.
      • Beban belajar di kelas VI pada semester ganjil paling sedikit 18 minggu dan paling banyak 20 minggu.
      • Beban belajar di kelas VI pada semester genap paling sedikit 14 minggu dan paling banyak 16 minggu.
      • Beban belajar dalam satu tahun pelajaran paling sedikit 36 minggu dan paling banyak 40 minggu.
      Selain beban belajar di atas yang harus diperhatikan alokasi waktu untuk masing-masing tema seperti di bawah ini.
      Kelas I
      Tema
      Waktu
      1. Diri Sendiri 4 Minggu
      2. Kegemaranku 4 Minggu
      3. Kegiatanku 4 Minggu
      4. Keluargaku 4 Minggu
      5. Pengalamanku 4 Minggu
      6. Lingkungan Bersih, Sehat, dan Asri 4 Minggu
      7. Benda, Binatang, dan Tanaman di sekitarku 4 Minggu
      8. Peristiwa Alam 4 Minggu
      Kelas II
      Tema
      Waktu
      1. Hidup Rukun 4 Minggu
      2. Bermain di Lingkunganku 4 Minggu
      3. Tugasku Sehari-hari 4 Minggu
      4. Aku dan Sekolahku 4 Minggu
      5. Hidup Bersih dan Sehat 4 Minggu
      6. Air, Bumi, dan Matahari 4 Minggu
      7. Merawat Hewan dan Tumbuhan 4 Minggu
      8. Keselamatan di Rumah dan Perjalanan 4 Minggu
      Kelas III
      Tema
      Waktu
      1. Sayangi Hewan dan Tumbuhan di Sekitar 3 Minggu
      2. Pengalaman yang Mengesankan 3 Minggu
      3. Mengenal Cuaca dan Musim 3 Minggu
      4. Ringan Sama Dijinjing Berat Sama Dipikul 3 Minggu
      5. Mari Kita Bermain dan Berolahraga 3 Minggu
      6. Indahnya Persahabatan 3 Minggu
      7. Mari Kita Hemat Energi untuk Masa Depan 3 Minggu
      8. Berperilaku Baik dalam Kehidupan Sehari-hari 3 Minggu
      9. Menjaga Kelestarian Lingkungan 3 Minggu
      Kelas IV
      Tema
      Waktu
      1. Indahnya Kebersamaan 3 Minggu
      2. Selalu Berhemat Energi 3 Minggu
      3. Peduli terhadap Makhluk Hidup 3 Minggu
      4. Berbagai Pekerjaan 3 Minggu
      5. Menghargai Jasa Pahlawan 3 Minggu
      6. Indahnya Negeriku 3 Minggu
      7. Cita-citaku 3 Minggu
      8. Daerah Tempat Tinggalku 3 Minggu
      9. Makanan Sehat dan Bergizi 3 Minggu
      KELAS V
      TEMA
      WAKTU
      1. Bermain dengan Benda-benda di sekitar 7 Minggu
      2. Peristiwa dalam Kehidupan 7 Minggu
      3. Hidup Rukun 6 Minggu
      4. Sehat itu Penting 7 Minggu
      5. Bangga Sebagai Bangsa Indonesia 6 Minggu
      KELAS VI
      Tema
      Waktu
      1. Selamatkan makhluk hidup 6 Minggu
      2. Persatuan dalam perbedaan 5 Minggu
      3. Tokoh dan Penemu 6 Minggu
      4. Globalisasi 6 Minggu
      5. Wirausaha 7 Minggu
      6. Kesehatan masyarakat 8 Minggu
      Berikut ini adalah contoh jadwal pelajaran kelas VI Sekolah dasar menurut Kurikulum 2013 (tema Selamatkan Makhluk Hidup disajikan selama 6 minggu)
      Waktu
      Senin
      Selasa
      Rabu
      Kamis
      Jum'at
      Sabtu
      07.00-07.35
      Selamatkan makhluk hidup
      Selamatkan makhluk hidup
      Penjas
      Selamatkan makhluk hidup
      Agama
      Penjas
      07.35-08.10
      Selamatkan makhluk hidup
      Selamatkan makhluk hidup
      Penjas
      Selamatkan makhluk hidup
      Agama
      Penjas
      08.10-08.45
      Selamatkan makhluk hidup
      Selamatkan makhluk hidup
      Selamatkan makhluk hidup
      Selamatkan makhluk hidup
      Selamatkan makhluk hidup
      Selamatkan makhluk hidup
      08.45-09.00
      Istirahat
      Istirahat
      Istirahat
      Istirahat
      Istirahat
      Istirahat
      09.00-09.35
      Selamatkan makhluk hidup
      Selamatkan makhluk hidup
      Selamatkan makhluk hidup
      Selamatkan makhluk hidup
      Selamatkan makhluk hidup
      Selamatkan makhluk hidup
      09.35-10.10
      Selamatkan makhluk hidup
      Selamatkan makhluk hidup
      Selamatkan makhluk hidup
      Selamatkan makhluk hidup
      -
      -
      10.10-10.45
      Agama
      Selamatkan makhluk hidup
      Selamatkan makhluk hidup
      Selamatkan makhluk hidup
      -
      -
      11.00-11.35
      Agama
      Selamatkan makhluk hidup
      Selamatkan makhluk hidup
      Selamatkan makhluk hidup
      -
      -
      Powered by Blogger.